Samstag, 23. März 2019

Milad 1 tahun Pejuang subuh Merangin bersama ustadz, Dr. Muhammad Yahya Waloni (mantan pendeta)


Bangko, pejuang Subuh Merangin, kali ini mengadakan Milad 1 Tahun, di Masjid Raya Al-Istiqomah, pasar bawah Bangko, yang acara milad ini dihadiri oleh pejuang subuh jambi, pejuang subuh Sarolangun, pejuang subuh Batang Asai, Masyarakat Kabupaten Merangin yang membludak hingga masjid tidak muat.

Acara milad ini juga dihadiri oleh Wakil bupati Merangin, Drs. H. Mashuri, s.pd, M.M. dan beliau Menyampaikan "kalaulah seluruh kaum muda mencintai Masjid dan Alqur'an, maka Merangin akan menjadikan Merangin menjadi kota yang baldatun warrobun ghofur"

Lebih lanjut, wabub merangin juga mengatakan, bahwa pembagunan akhlakul karimah lebih diutamakan, dan ini dimulai dari subuh berjamaah, dan yang juga diikuti oleh program pemerintah Merangin Tentang pendidikan Subuh Merangin.

Tidak lupa beliau berpesan, tentang pemilu beliau mengajak jangan ada yang tidak milih ( golput ), pilihlah pemimpin- pemimpih yang sholeh dan yang cinta umat.

Setelah menyampaikan sambutan nya kemudian pejuang subuh memberikan Rompi pejuang subuh kepada Wakil Bupati Merangin, dengan Harapan sholat subuh di Madjid-Madjid Merangin bisa seperti sholat Jum'at.

Dalam milad 1 tahun Pejuang subuh kali ini, menghadirkan ustadz, Mantan Pendeta Dr. Yahya walomi, yang sangat menginspirasi, karena yang mualaf aja semangat lalu bagaimana dengan umat islam yang sejak lahir nya aja sudah lslam, harus lebih bersemangat dalam menjalankan syariat islam.
Mari kita satukan visi misi bangsa yang menjadi negara baldatun warobun ghofur, jangan kita mau dipecah-pecah oleh orang orang munafik.

Jangan bawa2 ulama dan polisi untuk politik, karena mereka wasit, yang harus menjaga perlombaan, agar berjalan sesuai aturan, jangan pula polri jadi pemain dan membela salah satu calon.

Mari kita jaga persatuan bangsa kita ini.
Jangan jadikan masjid jadi ajang politik, mengingat dia anak Tentara maka tetap tanggal 17 April 2019. Pilih prabowo. Dan untuk untuk masyarakat, diberikan pilihan hidup mulia atau mati syahid.

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen