Suami adalah pelindung istri dan keluarga, suami adalah sahaba istri dan keluarga, siami adalah pemimpin istri dan keluarga,
suami adalah penanggung jawab istri dan keluarga, bagaimana jadi nya jika suami dalam memimpin berlaku temperantal atau pemarah?. Salah sedikit marah, dikit2 marah bagini salah, begitu salah. Bagaimana perasaan anda sebagai istri? Sakit. Dendam, atau balas marah?.. Kalau itu terjadi pada diri anda silahkan baca terus, disini akan saya kasih tahu tips bagaimana menghadapi suami pemarah,
Perhatikan firman Allah dalam surat Asy-Syams 91:8
فَاَلۡہَمَہَا فُجُوۡرَہَا وَتَقۡوٰىہَا ۪ۙ
maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
Artinya apa? Dalam surat tersebut Allah Jelaskan bahwa setiap diri manusia itu berpotensi memiliki dua sifat di mana satu sifat dengan sifat yang lainnya itu akan selalu ada pada diri manusia.
Sebagaimana Allah ciptakan siang pasti lawannya malam loh ciptakan kebaikan lawannya keburukan Allah ciptakan tinggi lawannya hendak Allah ciptakan kecil lawannya besar dan itu semua selalu berpasang-pasangan.
Namun yang perlu diketahui bahwa penciptaan Allah yang berpasang pasangan itu bukan untuk membuat perpecahan namun untuk dapat menjadikan keseimbangan, dan seandainya Anda dikaruniai seorang suami yang pemarah dan pemarah itu pasti ada lawannya yakni apa sabar ini ini adalah suatu karunia Allah kalau kita bisa memanfaatkan karunia tersebut kalau suami pemarah dan kita pemarah itu artinya sama tidak ada lawannya dan suami anda dengan anda adalah sama saja.
Kemudian timbul pertanyaan Bagaimana cara menghadapinya yang suami saya selalu marah dikit-dikit marah Salah sedikit marah tidak sesuai dengan keinginannya marah di sinilah anda sebagai seorang istri harus bisa memanfaatkan untuk mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Adapun caranya adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi ini yang jarang dilakukan oleh kebanyakan Seorang Istri apabila suami nya marah tidak pernah diajak dialog tidak pernah diajak komunikasi meskipun seorang suami pemarah pasti akan ada masa-masa sang suami merasa senang masa-masa sang suami tidak marah dan Ini kesempatan untuk seorang istri menyampaikan apa yang menjadi keluhannya dan perlu diingat seorang suami itu gengsinya luar biasa dia tidak mau diingatkan dia tidak mau digurui dan dia tidak mau direndahkan seorang istri yang baik akan dapat berkomunikasi dengan baik kepada sang suami cari masa-masa di mana sang suami bisa diajak berbicara cari Dimana tempat yang indah untuk dapat menyampaikan apa yang Ibu rasakan Jadi komunikasi itulah ah yang akan dapat meredakan kemarahan sang suami,
2. Jangan mengungkit masa lalu, jika suami selalu marah ketika suami sudah reda marah nya, ambilkan minuman atau rebuskan air untuk suami mandi, buat suami anda tidak ingat akan kemarahan nya, "mas, mau mandi itu air nya sudah saya rebusin, silahkan mandi, dan kita ke taman yuk", ajak kemasjid atau sekedar jalan2. Saja, yang jelas jangan dirumah.
Ketika diperjalanan jangan ungkit ungkit tentang kemarahan nya, ajak ngobrol santai, tanyakan masa kecil nya yang bahagia, cara nya" mas masa kecil mas yang paling berkesan dan membahagiakan itu apa?" bisa tanya masa remaja , masa disekolah dll. Jangan pernah menanyakan tentang yang tidak membahagiakanya.
3. Hindari menjawab perkataan suami yang sedang marah, diam dan dengarkan, jangan menjawab kalau suami tidak bertanya, biarkan suami mengeluarkan keluh kesah nya, sebagai mana api, kalau tidak ditambah bahan bakar dia akan padam sendiri, begitu juga dengan amarah.
4. Berdoa kepada Allah, untuk diberikan kesabaran, istri firaun saja bisa kenapa anda tidak bisa, suami anda tidak sekejam firaun kan?. Doa dan terus berdo'a. Itulah yang akan bisa merubah takdir.
Dengan empat tips itu semoga bermanfaat.
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen