Freitag, 15. Februar 2019

PERJUANGAN KADER PKS AKHWAT. MERANGIN

Di tengah kesibukan sebagai seorang ibu rumah tangga yang harus mengurusi anak dan suaminya ternyata tidak mematahkan semangat kader-kader akhwat PKS Kabupaten Merangin untuk menyuarakan kemenangan PKS.
Berjuang bergerak walaupun dengan perlengkapan seadanya.
Menyusuri lorong-lorong masuk dari rumah ke rumah untuk memperkenalkan program yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera salah satu programnya adalah jikalau kau nanti PKS menang akan menghapuskan pajak kendaraan bermotor dan juga memperlakukan SIM seumur hidup karena inilah yang sangat diperlukan oleh masyarakat pada umumnya.
Partai Keadilan Sejahtera tetap istiqomah memperjuangkan syariat syariat Islam baik di parlemen maupun the eksekutif.
Kader-kader PKS terus berjuang untuk memenangkan syariat syariat Islam supaya bisa ditegakkan di bumi Indonesia ini sehingga akan membentengi dari rasi muda dengan pengaruh pengaruh luar yang akan menggerogoti kebudayaan bangsa Indonesia yang dikenal dengan bangsa beragama.
Partai Keadilan Sejahtera sangat tidak suka apabila paham paham komunis hidup kembali atau bahkan dihidupkan di bumi Indonesia ini karena tidak sesuai dengan Pancasila sila pertama ketuhanan yang maha esa.
Setiap warga Indonesia harus memiliki Tuhan atau beragama.
Kader-kader PKS tidak peduli Apakah mereka pria ataupun wanita sama saja bagi mereka untuk berdakwah memperjuangkan kemenangan partai dakwah, tiada yang lain untuk diharapkan kecuali keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk tegaknya Syariat agama Islam di Indonesia sesuai dengan Alquran dan sunnah dan undang-undang Dasar 1945 dan berdasarkan Pancasila juga Bhinneka Tunggal Ika.
Partai Keadilan Sejahtera sangat sadar bahwa untuk mewujudkan negara yang adil dan makmur itu tidak semudah membalikkan telapak tangan Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan.
Dengan bergerilya dari rumah ke rumah dari pengajian ke pengajian dari pasar ke pasar dari toko Ke toko dari dunia maya hingga ke dunia nyata kader-kader PKS terus bergerak meskipun tanpa dibayar dan memang bukan bayaran yang diharapkan oleh kader-kader Partai Keadilan Sejahtera yang diharapkan adalah ridho Allah subhanahu wa ta'ala sehingga Indonesia tetap tegak tetap berdiri kokoh Memegang teguh Pancasila dan undang-undang Dasar 1945

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen