Mittwoch, 27. Februar 2019

'WASPADA' BANJIR MERENDAM DESA SEI ULAK


Hidup dipinggiran sungai memang menyenangkan namun juga sangat menakutkan,menyenangkanya karena bisa mandi dan berenang dengan leluasa,  mencari ikan dengan mudah nya. Namun menakutkan nya bila misim hujan tiba.
Desa sei ulak kecamatan Nalo Tantan,  kabupaten Merangin, yang sebagian desa nya berada dipinggiran sungai, mulai resah bila musim penghujan tiba,  gimana tidak air sudah mulai meluap melebihi tanggul tanggul sungai,  dan kini sudah mulai masuk kerumah rumah warga hingga satu meterlebih.
Masyarakat yang rumah nya panggung masih bisa tinggal dirumah nya,  namun ketika rumahnya yang tidak panggung terpaksa harus mengungsi ketempat saudara nya yang lebih tinggi.
Jika dalam beberapa hari ini, hujan terus turun dengan curah hujan yang deras, maka kemungkinan besar banjir akan melanda dan merendam desa sei ulak tersebut.
Pemerintah kabupaten merangin dengan badan penanggulangan bencana,  harus bisa mengantisipasi agar ketika banjir melanda, segera bisa menevakuasi masyarakat nya.
Dan kepada masyarakat, khusus nya yang berada dipinggiran sungai juga harus tetap waspada manskala banjir datang dengan tiba-tiba.

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen