Mittwoch, 13. Februar 2019

PKS YANG DIMUSUHI NAMUN DIRINDUI



Pks yang selalu dimusuhi, namun juga dirindui. Mengapa demikian? karena dimana-mana PKS selalu tampil, selalu tampil bersama masyarakat, di pengajian pengajian Ada PKS, di tempat orang lagi kesusahan ada PKS yang siap Untuk meringankan beban.
Di tempat kematian, PKS selalu tampil di depan untuk penyelenggaraan jenazah mulai dari pemandian, menshalatkan hingga memakamkan, PKS tidak segan-segan dan tidak berat tangan untuk membantu kesusahan.
Ada kendurian selalu jadi imam untuk memimpin doa, memimpin tahlilan dan mampu untuk menjadi imam salat untuk menjadi khotib, untuk menjadi pegawai Sara dan lain-lain.
Bila ada gotong-royong PKS pun tidak ketinggalan selalu ikut serta dalam kegiatan bermasyarakat baik dalam segi keagamaan maupun dalam segi lingkungan.
Dalam dunia pendidikan PKS pun tidak tinggal diam banyak kader-kader PKS yang mendirikan sekolah Sekolah Islam Terpadu yang meskipun bukan langsung dibawah partai PKS, namun kader-kader PKS selalu aktif dan kreatif untuk memberikan ilmu kepada anak-anak bangsa.
Sehingga tidak heran kader-kader PKS yang sekarang banyak yang mencalonkan diri menjadi pejabat pemerintah menjadi caleg-caleg baik di Kabupaten hingga ke tingkat pusat ada yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah menjadi kepala desa menjadi gubernur bupati walikota dan lain sebagainya Itu semua dilakukan karena cintanya kader-kader PKS terhadap bangsa dan negara tidak ingin negaranya menjadi negara yang dikuasai oleh asing yang tidak beragama.
Itulah mengapa PKS dibenci PKS dihina PKS di caci oleh mereka yang tidak memiliki agama. kebanyakan mereka yang benci kepada PKS adalah golongan orang-orang yang mementingkan kepentingan golonganya.
Namun demikian pks akan selalu hadir ditengah tengah masyarakat
Itulah PKS yg di benci kaum liberal dan komunis namun dirindui oleh masyarakat 

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen